Senin, 05 September 2011

Remaja Yang Tidak Perlu " Manja"



INDRAMAYU – Usia Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat pada tanggal 7 Oktober 2011 memasuki usia 484 tahun. Nyaris lima Abad usia daerah yang memperoleh julukan Kota Mangga itu memberikan penghidupan dan kehidupan kepada penghuninya yang telah diberikan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, hingga generasi kini menempati daerah Pantura itu.
Pada tanggal 7 Oktober 2011 itu, dengan usianya yang ke-484, Kabupaten Indramayu telah mencatatkan diri sebagai daerah yang pernah dipimpin oleh seorang ibu bupati dan baru pertama kali selama ini, beliau adalah Hj. Anna Sophana putri daerahnya sendiri, yakni istri dari Dr. H. Irianto Mahfudz Sidik Syafiuddin atau yang akrab disapa Yance.
Sebagai agenda penting pemerintahannya, Yance telah menelurkan ide cemerlang dengan “Indramayu yang Religius, Maju, Mandiri, dan Sejahtera” (Indramayu Remaja). Sederetan prestasi yang telah diraihnya, baik dari pemerintah pusat maupun provinsi sejak putra keturunan mantan Bupati Indramayu M.I. Syafiuddin itu memerintah selama dua periode sejak 2000-2005, dan 2005-2010.
Sebuah cita-cita yang ingin diraihnya sebelum “lengser” pada tahun 2010 mendatang karena masa jabatannya habis berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, Yance berkeinginan Indramayu yang “Manja” (Maju, Mandiri, dan Sejahtera) bagi masyarakatnya.
Oleh karena itu, Yance kerap menyampaikan wahana pengkajian politik bagi masyarakatnya, bahwa berhati-hatilah memilih calon pemimpin Indramayu yang akan datang. “Saya hanya ingin, agar anak dan cucu kita selaku warga Indramayu pada sejahtera. Sehingga pemimpinnya harus benar-benar mau melanjutkan program Indramayu Remaja,” katanya.
Untuk memperingati Hari Jadi Indramayu yang ke-484, sejumlah wilayah kecamatan akan menggelar acara syukuran dengan menampilkan berbagai kesenian daerah setempat, seperti Wayang Kulit, Wayang Golek, Genjring (Umbul), Sandiwara, Sintren (Lais), dan lain-lain.
Oleh karena itu kita tidak perlu manja, karena semakin ke depan masalah dan perkembangan sosial semakin komplek, sehingga sekarang kita perlu mengangkat semboyan " Remaja Yang Tidak Perlu Manja "